1. Berapakah titik beku, titik didih, dan kapasitas kalor
pada Argon?
Jawab :
Jawab :
Titik Lebur : 83,80 K (-189,35 °C, -308,83 °F)
Titik Didih : 87,30 K (-185,85 °C, -302,53 °F)
Titik Didih : 87,30 K (-185,85 °C, -302,53 °F)
Kapasitas Kalor : (25 °C) 20,786 J•mol-1•K-1
2. Tulislah jumlah elektron atom pada gas mulia!
Jawab :
Jawab :
He=2, Ne=10, Ar=18, Kr=36, Xe=54, Rn = 86
3. Mengapa kita menggunakan gas mulia sebagai referensi?
Jawab :
Jawab :
sebab gas mulia adalah atom-atom stabil dengan susunan elektron valensi
yang penuh yaitu 8
4. Tulislah konfigurasi elektron Cs!
Jawab :
Jawab :
55Cs : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s1 atau
55Cs : [Xe] 6s1
55Cs : [Xe] 6s1
5. Tulislah Raksi pada Xe dengan PtF6 !
Jawab :
Jawab :
Xe + PtF6 → Xe+(PtF6)-
6. Apakah benar ”Semua unsur gas mulia memiliki konfigurasi ns2np6” ?
Jawab :
Jawab :
tidak. Semua Unsur gas mulia memiliki konfigurasi ns2np6, namun kecuali
He yaitu 1s2
7. Tuliskan reaksi dari Radon (Rn) yang merupakan radioaktif Radium (Ra) dengan
memancarkan sinar alfa (Helium) !
Jawab :
Jawab :
88Ra226 → 86Rn222 + 2He4
8. Jelaskan Bahaya dari Radon !
Jawab :
Jawab :
Radon bersifat radioaktif yang dapat digunakan untuk terapi kangker,
namun apabila terkonsumsi (terhisap) maka malah akan menimbulkan kangker paru –
paru.
9. Mengapa Gas Mulia dijadikan acuhan bagi unsur periodik?
Jawab :
Jawab :
Karena Elektron valensi Gas Mulia sangat stabil karena memenuhi kaidah
duplet (untuk Hidrogen dan Helium) dan oktet. Sehingga Gas Mulia dijadikan
acuan bagi unsur-unsur lain dalam sistem periodik untuk stabil
10. Hitung Konfigurasi Elektron pada Xenon dan berapa elektron valensinya!
Jawab :
Jawab :
[Kr] 5s2 4d10 5p6 = 2 8 18 18 8 dan memiliki elektron valensi 8
0 komentar:
Posting Komentar